Dian Widyastuti

Laporan Kebebasan Pers: Indonesia Duduki Peringkat 117, AS di Peringkat 42

Marissa Hutabarat, Hakim Keturunan Indonesia di Kota New Orleans

Diaspora Indonesia baru-baru ini terpilih menjadi hakim dalam pemilu lokal di kota New Orleans, negara bagian Louisiana.

Camp Fire Angels - Penolong Korban Kebakaran Hutan

Setahun setelah terjadinya salah satu kebakaran hutan terbesar dan merenggut korban terbanyak di California, banyak warga kota Magalia dan Paradise belum mampu bangkit, akibat kehilangan rumah, pekerjaan, dan tidak sedikit di antaranya juga anggota keluarga.

Kehidupan Atlet “Video Games”: Begadang hingga Penghasilan Puluhan Juta

Mengulik Fakta Livi Zheng (Bagian 2): "Masuk Seleksi Nominasi Oscar," Prestasi atau Sensasi?

Benarkah film Livi Zheng bersaing dengan "Avengers: Infinity War" di Oscars? Dan apa berita hoaks yang diadukan Livi kepada Dewan Pers? VOA kembali mewawancara eksklusif sejumlah pakar film Indonesia dan AS seputar hal ini.

Mengulik Fakta Livi Zheng (Bagian 1): "Menembus Hollywood?"

Livi Zheng masih menjadi perbincangan hangat dengan berbagai kontroversi yang timbul, bersamaan dengan penayangan film terbarunya, “Bali: Beats of Paradise,” di Indonesia. VOA melakukan verifikasi terkait kredibilitas Livi sebagai "sutradara Hollywood" dengan mewawancara beberapa pakar film di AS.

'Turbo Goth' at SXSW 2019

An electronic rock musical duo from the Philippines takes SXSW 2019 by storm, showcasing their colorful and heavily synthesized music to thousands in Austin, TX.

Dhira Bongs Tampil di SXSW 2019

Musisi Indie pop Indonesia asal Bandung, Dhira Bongs, membuat kejutan di panggung SXSW Festival 2019, Austin, Texas. Tampil di panggung The Townsend downtown kota Austin, Dhira menjadi musisi Indonesia pertama di SXSW yang mampu berkolaborasi dengan musisi Amerika.

Dhira Bongs, Kolaborasi Musisi Bandung dan Austin, Texas di Panggung SXSW 2019

'Hello Dangdut': Boks Inovasi Tempat Warga Amerika Joget Dangdut

“Musik ini sangat orisinil. Saya rasa dangdut bisa diterima di Amerika. Ini pertama kali saya dengar dangdut dan menurut saya sangat menghibur.”

Wan Agus dan Art.com

Meniti karir di bidang teknologi komputer, dilakukan oleh Wan Agus, diaspora Indonesia asal Malang, Jawa Timur, sejak duduk di bangku SMA. Kini Wan bekerja di Art.com, toko seni online terbesar di dunia yang berkantor pusat di Emeryville, California, sebagai Kepala Bidang Teknik. Simak liputan VOA.

Naga Community: Perguruan Pencak Silat di Beaverton, Oregon

Perguruan silat “Naga Community” di Beaverton, Oregon, didirikan oleh pasangan suami-istri warga AS, Silvia Smart dan Jeff Danson, memiliki siswa yang semuanya adalah warga Amerika. Walau belum pernah ke Indonesia, Silvia telah membantu memperkenalkan Indonesia kepada warga setempat, melalui silat.

Pameran Anggrek Pukau Warga Washington

Setiap awal musim semi selama beberapa tahun terakhir, Taman Botani Nasional Washington DC membuka pintunya bagi warga dan wisatawan yang ingin melihat keindahan puluhan jenis anggrek dari berbagai belahan dunia. Pameran ini bukan hanya berfungsi rekreasi tapi juga edukatif. Simak liputan VOA.

VOA Trending Topic: Indonesia di SXSW

Delapan perusahaan rintisan Indonesia ikut berpartisipasi dalam festival akbar South by Southwest (SXSW) di Austin, Texas. Simak liputan tim VOA dalam #VOATrendingTopic berikut ini.

Kiprah Startup Indonesia di SXSW

Delapan perusahaan startup Indonesia ikut memeriahkan SXSW, acara tahunan yang menggabungkan industri teknologi interaktif, film dan musik dalam berbagai konferensi dan festival. Ikuti liputannya bersama tim VOA dari Austin, Texas.

Indonesia Tampilkan "Archipelageek" di Festival SXSW, Austin

Delapan startup atau perusahaan rintisan Indonesia hadir di SXSW (South by Southwest) di Austin, Texas, Amerika minggu ini untuk memperkenalkan industri kreatif Indonesia ke dunia internasional.

"Tropical Salvage" Bisnis Furnitur Ramah Lingkungan

Sri Lestari Tulastono, Perkenalkan Islam Lewat Haji

'Girls in Tech' Dorong Perempuan Berkiprah di Bidang Teknologi

Girls In Tech: Wadah Komunikasi di Bidang Teknologi untuk Perempuan

Belum banyaknya perempuan yang meniti karir dibidang teknologi, merupakan alasan utama pendiri "Girls In Tech" di San Francisco, California. Didirikan tahun 2007, "Girls In Tech" telah banyak membantu anggotanya melalui berbagai program dan memiliki 60 cabang di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.