Presiden Taiwan Tsai Ing-wen di Taipei, 28 Desember 2021. (Foto: Reuters)
Presiden Tsai Ing-wen mengatakan pada pertemuan kelompok kerja pada Rabu (23/2) bahwa Taiwan harus meningkatkan pengawasan dan kewaspadaannya terhadap kegiatan militer di kawasan itu dan mengatasi kesalahan informasi asing. Namun dia tidak secara langsung menyebut China.Meskipun pemerintah Taiwan mengatakan situasi pulau itu dan Ukraina "pada dasarnya berbeda", Tsai telah menyatakan "empati" untuk situasi Ukraina karena ancaman militer yang dihadapi pulau itu dari China.
Menteri Luar Negeri Taiwan Joseph Wu memperingatkan dalam dua wawancara media asing bulan ini bahwa mereka mengawasi dengan cermat untuk melihat apakah China akan memanfaatkan krisis Ukraina untuk menyerang.
BACA JUGA: Cegah China Curi Teknologi, Taiwan Tingkatkan Perlindungan pada Rahasia Semikonduktornya"China mungkin berpikir untuk menggunakan aksi militer terhadap Taiwan setiap saat, dan kami harus siap untuk itu," katanya kepada ITV News Inggris.
Ma Xiaoguang, juru bicara Kantor Urusan Taiwan China, mengatakan pada Rabu (23/2) bahwa pemerintah Taiwan bersama dengan Barat menggunakan Ukraina untuk "secara jahat meningkatkan" ancaman militer dan membangkitkan sentimen anti-China. [ah/rs]