Dampak Tapering Bank Sentral AS Terhadap Indonesia
Your browser doesn’t support HTML5
Setelah mempertimbangkan menguatnya perekonomian AS, Bank Sentral setempat kembali melakukan pengurangan pembelian obligasi yang juga dikenal sebagai ‘tapering’. Dampaknya bisa mengalihkan modal investor dari negara-negara seperti Indonesia. Selengkapnya dilaporkan Nova Poerwadi dari Washington, D.C